PENGERTIAN IDIOLOGI, MAKNA & PENGERTIAN PANCASILA

Sedikit Info Seputar PENGERTIAN IDIOLOGI, MAKNA & PENGERTIAN PANCASILA Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Official Sahabat Android, kali ini akan membahas artikel dengan judul PENGERTIAN IDIOLOGI, MAKNA & PENGERTIAN PANCASILA, kami selaku Team Official Sahabat Android telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Official Sahabat Android. semoga isi postingan tentang Artikel POLITIK & EKONOMI, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar PENGERTIAN IDIOLOGI, MAKNA & PENGERTIAN PANCASILA Terbaru
link: PENGERTIAN IDIOLOGI, MAKNA & PENGERTIAN PANCASILA

"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi PENGERTIAN IDIOLOGI, MAKNA & PENGERTIAN PANCASILA Terbaru dan Terlengkap 2017


 
Pengertian Pancasila :
Beberapa pengertian Pancasila yang dikemukakan oleh para ahli :
*  Muhammad Yamin, Pancasila berasal dari kata Pancayang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.  Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman  atau  aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
*  Ir. Soekarno, Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas  lagi, yakni falsafah bangsa  Indonesia.

. Pengertian Idiologi
Dalam arti luas adalah pedoman dlm berfikir/bertindak dan sbg pedoman hidup dlm sgl hal (pribadi maupun umum).
Dalam arti sempit adalah pedoman baik dalam berfikir atau bertindak dan sebagai pedoman dalam bidang tertentu saja.


Pengertian idiologi menurut beberapa ahli ;
a.Ramlan Surbakti ;
1. idiologi secara fungsional; sbg seperangkat gagasan ttg kebaikan bersama yg dianggap paling baik.
2. Idiologi secara struktural ; sistem pembenaran  spt gagasan dan formula  politik atas setiap kebijakan yang diambil olh penguasa.

b. Nicollo Machiavelli ; idiologi adalah siasat berpolitik praktis, bagaimana cara menyembunyikan kepentingan, mempertahankan kekuasaan dgn berbagai tipu daya.

C.   Karl Mark ; idiologi adalah kesadaran palsu yg digunakan sebagai dasar pembenaran atas hak-hak istimewa kelas tertentu.

Idiologi dapat bertahan dlm menghadapi perubahan dan tantangan apabila memiliki 3 dimensi, yaitu;
*  Dimensi Realita ; kemampuan idiologi utk mencerminkan realita yg hidup dimasyarakat.
*  Dimensi Idialisme ; kemampuan idiologi utk  memberi harapan pd masyarakat dlm mewujudkan kehidupannya kedepan.
*  Dimensi fleksibilitas ; kemampuan idiologi utk mempengaruhi dan menyesuaikan diri dgn perkembangan masyarakat (fleksibel/elastis).
Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara

BPUPKI telah mengadakan sidang 2 kali, yaitu :
·         Sidang Pertama, tgl 29 Mei s.d. 1 Juni 1945 (dikemukakan usul dan pendapat oleh anggota BPUPKI mengenai Dasar Negara dan Rancangan UUD).
·         Sidang Kedua, tgl 10 s.d. 16 Juli 1945.
Mr. Muhammad Yamin, pada tgl. 29 Mei 1945
menyampaikan sebagai berikut:
1.       Peri Kebangsaan
2.       Peri Kemanusiaan
3.       Peri Ketuhanan
4.       Peri Kerakyatan
5.       Kesejahteraan Rakyat.
Usulan dasar negara yg disampaikan secara tertulis oleh Mr. Muhamad Yamin ;
1.       Ketuhanan Yang maha Esa
2.       Kebangsaan Persatuan Indonesia
3.       Rasa kemanusiaan yg adil dan beradab
4.       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dlm permusyawaratan perwakilan
5.       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Mr  Soepomo, pada tgl. 31 Mei 1945 menyampaikan usulan sbb :
1.       Paham Negara Kesatuan
2.       Perhubungan Negara  dengan Agama
3.       Sistem Badan Permusyawaratan
4.       Sosialisasi Negara
5.       Hubungan antar Bangsa
Ir. Soekarno, tgl. 1 Juni 1945 mengusulkan sbb :
1.       Kebangsaan Indonesia
2.       Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3.       Mufakat atau demokrasi
4.       Kesejahteraan Sosial
5.       KeTuhanan yang berkebudayaan.
Panitia Kecil pada sidang PPKI,  tgl. 22 Juni 1945, sbb :
1.       Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2.       Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.       Persatuan Indonesia
4.       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam  permusyawaratan perwakilan
5.       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia



Paniti kecil bertugas untuk menggolong-golongkan dan memeriksa catatan-catatan tertulis selama sidang.
Ketua      :  Ir. Soekarno
Anggota  :  1) Drs. Mohammad Hatta, 2) Mr. Muhammad Yamin, 3) Mr. A. Subardjo, 4) Mr. A.A. Maramis 5) K.H. A. Kahar Moezakkir, 6) K.H.A Wachid Hasjim, 7) Abikusno Tjokrosujoso, 8) H. Agus Salim Panitia Kecil atau panita 9 (sembilan) yang pada akhirnya menghasilkan Piagam Jakarta (Jakarta Charter).
Rumusan Akhir Pancasila, ditetapkan tgl 18 Agustus 1945, sbb :
1.       Ketuhanan Yang Maha Esa
2.       Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3.       Persatuan Indonesia
4.       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan
5.       Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Bangsa Indonesia bertekad bahwa Pancasila sebagai dasar negara tidak dapat dirubah oleh siapapun, termasuk oleh MPR hasil pemilu. (Tap MPRS No. XX/MPRS/1966, jo Tap MPR No.XVIII/MPR/1988 dan Tap MPR No.III/MPR/2000).
Pada sidang kedua 10-16 Juni 1945, membahas rancangan Undang-undang Dasar, yg terdiri dari; Pembukaan UUD ; 4 alinea yg didlmnya tercantum rumusan definitif Pancasila.
Batang tubuh ; 16 bab, 37 pasal, 4 pasal. aturan peralihan dan 2 ayat aturan tambahan.
Penjelasan ; penjelasan umum dan pasal demi pasal.
MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM BULU BURUNG GARUDA
BULU DALAM SAYAP  ;  17 (tanggal)
 BULU DALAM EKOR   ;  08 (bulan)
 BULU DALAM LEHER  ;  45 (tahun)
MAKNANYA HARI PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI  17 AGUSTUS 1945
LAMBANG SILA-SILA PANCASILA
1. SILA PERTAMA DILAMBANGKAN BINTANG,
2. SILA KEDUA DILAMBANGKAN RANTAI EMAS,
3. SILA KETIGA DILAMBANGKAN POHON BERINGIN
4. SILA KEEMPAT DILAMBANGKAN KEPALA BANTENG
5. SILA KELIMA DILAMBANGKAN PADI DAN KAPAS

Demikian yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat............

Itulah sedikit Artikel PENGERTIAN IDIOLOGI, MAKNA & PENGERTIAN PANCASILA terbaru dari kami

Semoga artikel PENGERTIAN IDIOLOGI, MAKNA & PENGERTIAN PANCASILA yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Official Sahabat Android. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca PENGERTIAN IDIOLOGI, MAKNA & PENGERTIAN PANCASILA